Skip to content
gemini99news

GEMINI99NEWS

EKONOMI | SAHAM | POLITIK

Gemini99 Alternatif
Primary Menu
  • Home
  • Blog
  • SAHAM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • Home
  • Kemanusiaan
  • Flotilla Handala Siap Menuju Gaza: Misi Kemanusiaan Tantang Blokade
  • Internasional
  • Kemanusiaan

Flotilla Handala Siap Menuju Gaza: Misi Kemanusiaan Tantang Blokade

Roger Adams July 9, 2025
Kapal Handala bersandar di pelabuhan dengan mural solidaritas Palestina.

Kapal flotilla Handala siap berlayar dari Italia menuju Gaza membawa bantuan kemanusiaan.

0 0
Read Time:2 Minute, 7 Second

Flotilla Handala ke Gaza: Sebuah Misi yang Terus Diperjuangkan

GEMINI99NEWS – Pada 6 Juli 2025, Freedom Flotilla Coalition secara resmi mengumumkan keberangkatan misi kemanusiaan terbaru mereka. Kapal bernama Handala akan meninggalkan pelabuhan Siracusa, Italia, pada 13 Juli mendatang. Tujuannya satu: menembus blokade Israel dan menyalurkan bantuan langsung ke warga Gaza.

Misi ini bukan hal baru bagi dunia. Sejak lebih dari satu dekade terakhir, koalisi internasional ini secara berkala mengirimkan kapal bantuan untuk mendobrak isolasi Jalur Gaza. Meski sebagian besar flotilla sebelumnya dihadang bahkan disita oleh angkatan laut Israel, semangat kemanusiaan tak kunjung padam.


Situasi Krisis di Gaza Mendorong Tindakan Internasional

Blokade Israel terhadap Jalur Gaza telah berlangsung sejak 2007 dan berdampak luas terhadap lebih dari dua juta penduduk di wilayah tersebut. Keterbatasan akses terhadap air bersih, listrik, obat-obatan, hingga bahan pokok memperparah krisis yang terjadi. Banyak rumah sakit kehabisan suplai, dan warga hidup dalam ketidakpastian.

Melihat kondisi tersebut, kapal flotilla Handala tidak hanya membawa bantuan berupa logistik dan alat medis. Lebih dari itu, kehadirannya adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan solidaritas internasional terhadap rakyat Palestina. Freedom Flotilla Coalition menegaskan bahwa misi ini sepenuhnya damai dan berdasarkan prinsip kemanusiaan.


Flotilla Handala ke Gaza dan Respons Global

Keberangkatan kapal Handala kembali menjadi perbincangan dunia. Banyak tokoh internasional, LSM, serta parlemen di Eropa dan Asia menyuarakan dukungannya. Mereka menyerukan agar Israel menghentikan praktik blokade dan membuka akses kemanusiaan ke Gaza tanpa syarat.

Namun demikian, Israel tidak tinggal diam. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, angkatan laut Israel kemungkinan besar akan kembali menghadang kapal sebelum tiba di perairan Gaza. Penahanan aktivis, pengalihan kapal, hingga penyitaan bantuan sering kali terjadi, menandakan betapa tegangnya jalur ini.


Suara Sipil dan Solidaritas dari Berbagai Negara

Yang membuat misi ini berbeda adalah partisipasi luas dari masyarakat sipil global. Di atas kapal Handala, terdapat aktivis dari berbagai benua—mulai dari Eropa, Amerika Latin, Afrika Utara, hingga Asia Tenggara. Mereka datang membawa suara komunitas yang menolak kekerasan dan penindasan.

Kampanye media sosial pun menggema. Tagar seperti #HandalaToGaza dan #BreakTheSiege menjadi simbol gelombang solidaritas digital. Ribuan orang membagikan informasi, menggalang dukungan, dan mendesak pemerintah mereka untuk bertindak lebih tegas terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Gaza.


Tantangan Menjelang 13 Juli 2025

Semakin dekat ke tanggal keberangkatan, tensi politik dan keamanan ikut meningkat. Di satu sisi, Handala membawa harapan besar akan perubahan dan keadilan. Di sisi lain, ancaman nyata dari Israel terus menghantui perjalanan kapal tersebut.

Namun para aktivis tetap berlayar. Dengan keberanian dan keyakinan bahwa kemanusiaan tak boleh dibungkam, flotilla Handala bergerak maju. Gaza, bagi mereka, bukan sekadar titik geografis—melainkan simbol perjuangan yang tidak boleh dilupakan.

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Roger Adams

[email protected]
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %

Continue Reading

Previous: Peringatan BMKG: Hujan Lebat, Angin Kencang hingga 16 Juli
Next: Fenomena Bediding di Jawa Tengah: Suhu Turun Drastis Saat Kemarau 2025

Related Stories

Prabowo dan Trump berjabat tangan di depan bendera Indonesia-AS.
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Nasional

Prabowo dan Trump Sepakati Era Baru Hubungan Dagang Indonesia-AS

Roger Adams July 17, 2025
Prajurit TNI AL memberi isyarat ke fregat Spanyol di laut.
  • Internasional
  • Nasional
  • Outdoors
  • WAR

TNI AL Awasi Fregat Spanyol di ALKI III-C, Begini Kronologinya

Roger Adams July 15, 2025
Sekjen NATO Mark Rutte dan Presiden AS Donald Trump berdiri berdampingan
  • Internasional
  • Politik

Rutte Temui Trump di Washington: NATO Kaji Dukungan Baru ke Ukraina

Roger Adams July 14, 2025

You may have missed

Prabowo dan Trump berjabat tangan di depan bendera Indonesia-AS.
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Nasional

Prabowo dan Trump Sepakati Era Baru Hubungan Dagang Indonesia-AS

Roger Adams July 17, 2025
Speedboat terbalik dan tenggelam di laut Mentawai dengan judul berita.
  • Kecelakaan
  • Nasional
  • Politik

Speedboat Tenggelam di Mentawai, 10 Pejabat Selamat, 1 Masih Hilang

Roger Adams July 16, 2025
Prajurit TNI AL memberi isyarat ke fregat Spanyol di laut.
  • Internasional
  • Nasional
  • Outdoors
  • WAR

TNI AL Awasi Fregat Spanyol di ALKI III-C, Begini Kronologinya

Roger Adams July 15, 2025
Sekjen NATO Mark Rutte dan Presiden AS Donald Trump berdiri berdampingan
  • Internasional
  • Politik

Rutte Temui Trump di Washington: NATO Kaji Dukungan Baru ke Ukraina

Roger Adams July 14, 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.