Skip to content
gemini99news

GEMINI99NEWS

EKONOMI | SAHAM | POLITIK

Gemini99 Alternatif
Primary Menu
  • Home
  • Blog
  • SAHAM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • Home
  • Internasional
  • KTT Iklim Global 2025: Indonesia Ajukan Usulan Besar
  • Internasional

KTT Iklim Global 2025: Indonesia Ajukan Usulan Besar

Roger Adams May 29, 2025
Ilustrasi kartun ponsel bertuliskan KTT Iklim Global 2025 dan warga Indonesia

Warga Indonesia antusias mengikuti perkembangan KTT Iklim Global 2025.

0 0
Read Time:2 Minute, 14 Second

GEMINI99NEWS – Pada Mei 2025, sorotan dunia tertuju pada KTT Iklim Global 2025 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil. Dalam pertemuan ini, Indonesia tampil menonjol dengan usulan besar yang menegaskan komitmen terhadap masa depan bumi. Di tengah krisis lingkungan dan ketegangan global, suara Indonesia terdengar tegas dan penuh arah.

Usulan Energi Hijau dan Hutan Tropis

Presiden Anindya Prasetyo memimpin langsung delegasi Indonesia dan menyampaikan pidato pembuka dengan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin hanya beradaptasi terhadap perubahan iklim, tetapi ingin memimpin langkah nyata. Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat peralihan dari energi berbasis batu bara ke sumber terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi.

Indonesia juga mengusulkan mekanisme insentif internasional untuk menjaga hutan tropis. Skema ini mendorong negara-negara lain memberikan kontribusi nyata dalam bentuk pendanaan, berdasarkan hasil pelestarian yang berhasil dicapai. Hutan-hutan di Kalimantan dan Papua, yang menjadi paru-paru dunia, berada di jantung usulan tersebut.

Dunia Merespons Positif

Usulan Indonesia langsung mendapat sambutan positif. Jerman, Kanada, dan Jepang menyatakan dukungan terbuka. Wakil Uni Eropa bahkan menyebut bahwa pendekatan Indonesia bisa menjadi model untuk negara berkembang lainnya. “Indonesia menunjukkan bahwa pemimpin perubahan bisa datang dari Selatan,” ujar perwakilan Uni Eropa.

Sejumlah organisasi lingkungan, termasuk Greenpeace dan WWF, juga memuji langkah konkret yang ditawarkan Indonesia. Mereka menyebutnya sebagai “angin segar” di tengah stagnasi banyak negara dalam aksi iklim global.

Tantangan Nyata di Depan

Meski menuai pujian, tantangan dalam negeri tidak bisa diabaikan. Ketergantungan terhadap batu bara masih kuat, terutama di sektor energi dan ekspor. Selain itu, tarik menarik antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan terus terjadi, terutama di kawasan industri dan agrikultur.

Pemerintah berupaya menjawab tantangan tersebut dengan membentuk Satgas Transisi Hijau Nasional, yang bertugas mengawasi implementasi kebijakan dan menjaga transparansi. Presiden menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menunda aksi iklim demi kepentingan sesaat.

Antusiasme Publik Meluas

Di dalam negeri, publik menyambut antusias langkah ini. Media sosial ramai dengan tagar seperti #IklimIndonesia2025 dan #HijaukanNusantara. Komunitas hijau menggelar berbagai aksi serentak di kota-kota besar, dari Jakarta hingga Makassar, sebagai bentuk dukungan terhadap diplomasi iklim yang tengah dijalankan.

Banyak generasi muda merasa bahwa pemerintah akhirnya memberi mereka harapan konkret untuk masa depan. Mereka ikut menyebarkan edukasi seputar energi bersih dan gaya hidup rendah karbon.

Peran Strategis Indonesia di Kancah Global

Indonesia memiliki posisi geografis dan ekologis yang sangat strategis. Dengan kekayaan sumber daya alam dan hutan tropis terbesar ketiga di dunia, Indonesia memegang peran vital dalam mengatasi krisis iklim. Usulan dalam KTT Iklim Global 2025 menunjukkan bahwa Indonesia tidak lagi sekadar mengikuti arus, melainkan mulai membentuk arah kebijakan global.

Langkah-langkah berani ini bisa membuka peluang baru, baik dalam bentuk investasi hijau, kerja sama teknologi, maupun penguatan diplomasi lingkungan. Dunia kini memperhatikan bagaimana Indonesia melangkah selanjutnya.

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Roger Adams

[email protected]
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %

Continue Reading

Previous: Prediksi Tren Media Sosial 2025: Platform Apa yang Akan Naik Daun?
Next: Politik Indonesia Mei 2025: Reshuffle Kabinet dan Arah Diplomasi Baru

Related Stories

Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Pompa minyak siluet saat matahari terbenam.
  • Ekonomi
  • Internasional

Harga Minyak Turun Usai Iran Tegaskan Komitmen pada NPT

Roger Adams July 4, 2025
Ilustrasi kota Eropa saat gelombang panas dengan suhu 45°C.
  • Cuaca
  • Internasional

Gelombang Panas Ekstrem Landa Eropa, Suhu Capai Rekor Tertinggi

Roger Adams July 2, 2025

You may have missed

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan abu tinggi ke langit, 7 Juli 2025.
  • Bencana
  • Kemanusiaan
  • Nasional

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 18 Km, Bandara Ditutup dan Evakuasi Diperluas

Roger Adams July 7, 2025
teks headline cuaca 2025
  • Cuaca
  • Nasional

Iklim Basah Terus Berlanjut, Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Pendek dari Normal

Roger Adams July 6, 2025
Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Pompa minyak siluet saat matahari terbenam.
  • Ekonomi
  • Internasional

Harga Minyak Turun Usai Iran Tegaskan Komitmen pada NPT

Roger Adams July 4, 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.