Skip to content
gemini99news

GEMINI99NEWS

EKONOMI | SAHAM | POLITIK

Gemini99 Alternatif
Primary Menu
  • Home
  • Blog
  • SAHAM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • Home
  • Kemanusiaan
  • Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 18 Km, Bandara Ditutup dan Evakuasi Diperluas
  • Bencana
  • Kemanusiaan
  • Nasional

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 18 Km, Bandara Ditutup dan Evakuasi Diperluas

Roger Adams July 7, 2025
Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan abu tinggi ke langit, 7 Juli 2025.

Erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores pada 7 Juli 2025 menyemburkan kolom abu hingga 18 km dan memicu evakuasi warga.

0 0
Read Time:2 Minute, 25 Second

Letusan Dahsyat Guncang Flores Timur

GEMINI99NEWS – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas eksplosifnya pada Senin, 7 Juli 2025. Sekitar pukul 08.00 WITA, gunung berapi ini memuntahkan kolom abu vulkanik hingga mencapai ketinggian 18 kilometer ke atmosfer. Letusan ini langsung memicu peringatan darurat bagi wilayah sekitar dan berdampak luas pada transportasi udara serta keselamatan warga di zona rawan.

Badan Geologi dan PVMBG melaporkan bahwa kolom erupsi berwarna kelabu pekat, tebal, dan bergerak ke arah barat laut. Dalam waktu singkat, abu menyelimuti beberapa desa terdekat, termasuk kawasan pemukiman yang sebelumnya telah masuk zona siaga sejak Januari lalu.

Arus Pyroklastik dan Bahaya Lanjutan

Tidak hanya kolom abu yang mengejutkan, namun arus pyroklastik atau awan panas guguran juga tercatat meluncur sejauh lima kilometer dari kawah utama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana sekunder, terutama longsoran material panas dan banjir lahar dingin apabila hujan turun dalam waktu dekat.

Pemerintah daerah bersama TNI, Basarnas, dan BPBD segera melakukan evakuasi terhadap warga di radius tujuh kilometer. Beberapa jalur darat menuju kaki gunung juga ditutup sementara demi mencegah warga yang ingin kembali mengambil harta benda mereka. Petugas terus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mempercayai informasi hoaks yang tersebar melalui media sosial.

Gangguan Penerbangan dan Penutupan Bandara

Salah satu dampak besar dari letusan ini adalah gangguan terhadap jadwal penerbangan domestik dan internasional. Bandara Frans Seda di Maumere resmi ditutup sejak Senin pagi karena visibilitas udara menurun drastis. Selain itu, jalur penerbangan antara Bali dan Australia juga mengalami penundaan dan pembatalan, terutama rute-rute yang melintas di wilayah udara NTT.

Pihak AirNav Indonesia menyatakan bahwa rute udara di sekitar zona letusan telah dialihkan demi keselamatan penerbangan. Maskapai seperti Jetstar dan AirAsia sudah mengumumkan pembatalan sejumlah jadwal, menyebabkan antrean dan penumpukan penumpang di beberapa bandara.

Status Siaga Diperpanjang

Melihat intensitas letusan dan potensi ancaman lanjutan, PVMBG menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap pada level Siaga (Level III), dengan kemungkinan peningkatan status ke Awas jika erupsi terus berulang dalam 24 jam ke depan. Petugas juga mengaktifkan kembali semua pos pemantauan aktif di sekitar wilayah gunung.

Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius lima hingga tujuh kilometer dari pusat letusan. Selain itu, warga yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) diminta waspada terhadap ancaman banjir lahar yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama mengingat cuaca di wilayah tersebut cenderung basah dalam sepekan terakhir.

Kesigapan Warga dan Pemerintah

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat letusan, namun kerusakan lahan pertanian dan permukiman mulai teridentifikasi. Pemerintah Provinsi NTT menetapkan status tanggap darurat bencana hingga tujuh hari ke depan. Bantuan logistik dari BNPB telah disalurkan ke titik-titik pengungsian, sementara tim medis dan relawan dikerahkan untuk membantu para lansia dan anak-anak yang terdampak.

Gubernur NTT dalam keterangannya menyatakan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan adat, untuk membantu menenangkan situasi serta mendukung proses evakuasi dan penanganan lanjutan.

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Roger Adams

[email protected]
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %

Continue Reading

Previous: Iklim Basah Terus Berlanjut, Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Pendek dari Normal

Related Stories

teks headline cuaca 2025
  • Cuaca
  • Nasional

Iklim Basah Terus Berlanjut, Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Pendek dari Normal

Roger Adams July 6, 2025
Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya sedang bersandar di pelabuhan.
  • Bencana
  • Nasional

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Tewas, Puluhan Masih Hilang

Roger Adams July 3, 2025

You may have missed

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan abu tinggi ke langit, 7 Juli 2025.
  • Bencana
  • Kemanusiaan
  • Nasional

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 18 Km, Bandara Ditutup dan Evakuasi Diperluas

Roger Adams July 7, 2025
teks headline cuaca 2025
  • Cuaca
  • Nasional

Iklim Basah Terus Berlanjut, Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Pendek dari Normal

Roger Adams July 6, 2025
Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Pompa minyak siluet saat matahari terbenam.
  • Ekonomi
  • Internasional

Harga Minyak Turun Usai Iran Tegaskan Komitmen pada NPT

Roger Adams July 4, 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.