Skip to content
gemini99news

GEMINI99NEWS

EKONOMI | SAHAM | POLITIK

Gemini99 Alternatif
Primary Menu
  • Home
  • Blog
  • SAHAM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • Home
  • Saham
  • Mengapa Saham Indonesia Turun?
  • Saham

Mengapa Saham Indonesia Turun?

Roger Adams March 26, 2025
Mengapa Saham Indonesia Turun?

Mengapa Saham Indonesia Turun?

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

GEMINI99NEWS – Pertanyaan “Mengapa saham Indonesia turun?” sering muncul ketika banyak orang melihat indeks saham melemah di berita atau di aplikasi investasi. Penurunan ini bisa disebabkan oleh banyak hal, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Alasan Mengapa Turun

Salah satu alasan utama mengapa saham Indonesia turun adalah karena ekonomi dunia sedang tidak stabil. Misalnya, kalau Amerika Serikat menaikkan suku bunga, banyak investor asing menarik uangnya dari negara seperti Indonesia. Mereka merasa berinvestasi di negara maju lebih aman. Saat uang asing keluar, pasar saham Indonesia ikut melemah.

Faktor lain adalah politik dalam negeri. Ketika mendekati pemilu atau ada konflik antar pejabat tinggi negara, para investor jadi khawatir. Mereka memilih menunggu dan menjual saham mereka. Hal ini membuat harga saham turun.

Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi Indonesia sendiri juga sangat berpengaruh. Kalau pertumbuhan ekonomi menurun, inflasi naik, atau rupiah melemah terhadap dolar, para investor menjadi pesimis. Mereka khawatir perusahaan tidak akan untung besar, sehingga harga saham bisa turun.

Ada juga faktor sentimen pasar dan perasaan investor. Kadang, hanya karena ada berita negatif atau rumor, banyak orang panik dan buru-buru menjual saham. Ini juga bisa membuat pasar jatuh walau keadaan sebenarnya belum terlalu buruk.

Selain itu, hal-hal lain seperti perang, wabah penyakit, kebijakan pajak baru, atau krisis global juga bisa membuat saham Indonesia turun. Dunia investasi sangat sensitif terhadap berita, jadi hal kecil pun bisa berdampak besar.

Penutupan

Jadi, mengapa saham Indonesia turun? Jawabannya bisa karena gabungan banyak hal: ekonomi, politik, berita, dan juga emosi investor. Karena itu, penting untuk tetap tenang dan terus belajar. Jangan hanya melihat harga, tapi juga pahami kenapa harganya naik atau turun.

Oleh karena itu jangan sembarangan masuk ke saham jika belum terlalu memahami mikro dan makro ekonomi, karena semua akan berubah dengan cepat. Selain itu, kalian juga harus memutuskan untuk ingin short trade atau long trade supaya tidak panik disaat terjadi crash market seperti sekarang ini

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Roger Adams

[email protected]
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %

Continue Reading

Next: Masa Depan BBRI Bagaimana?

Related Stories

Papan harga BBM di SPBU Pertamina.
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Saham

Kenaikan Harga Pertamax Mulai 1 Juli 2025 Resahkan Warga

Roger Adams July 1, 2025
Masa Depan BBRI Bagaimana?
  • Saham

Masa Depan BBRI Bagaimana?

Roger Adams March 26, 2025

You may have missed

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan abu tinggi ke langit, 7 Juli 2025.
  • Bencana
  • Kemanusiaan
  • Nasional

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 18 Km, Bandara Ditutup dan Evakuasi Diperluas

Roger Adams July 7, 2025
teks headline cuaca 2025
  • Cuaca
  • Nasional

Iklim Basah Terus Berlanjut, Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Pendek dari Normal

Roger Adams July 6, 2025
Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Pompa minyak siluet saat matahari terbenam.
  • Ekonomi
  • Internasional

Harga Minyak Turun Usai Iran Tegaskan Komitmen pada NPT

Roger Adams July 4, 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.