Skip to content
gemini99news

GEMINI99NEWS

EKONOMI | SAHAM | POLITIK

Gemini99 Alternatif
Primary Menu
  • Home
  • Blog
  • SAHAM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • Home
  • Internasional
  • Putin St. Petersburg 2025: Arah Baru Rusia dari Tengah Isolasi Global
  • Internasional

Putin St. Petersburg 2025: Arah Baru Rusia dari Tengah Isolasi Global

Roger Adams June 18, 2025
Putin di Forum Ekonomi St. Petersburg 2025

Putin berbicara di forum ekonomi internasional di St. Petersburg, 2025.

0 0
Read Time:2 Minute, 24 Second

Putin St. Petersburg 2025 Jadi Panggung Global di Tengah Ketegangan Dunia

GEMINI99NEWS – Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg 2025 menjadi titik balik penting bagi kepemimpinan Rusia. Setelah lebih dari dua tahun menghadapi isolasi dari Barat, Presiden Vladimir Putin akhirnya kembali muncul dalam forum terbuka dan disaksikan dunia. Forum ini tidak hanya menampilkan wajah ekonomi Rusia, tetapi juga memperlihatkan arah politik luar negeri yang ingin dibangun oleh Kremlin.

Dalam sesi yang ditayangkan secara luas, Putin menyampaikan pidato panjang dan membuka ruang tanya jawab dengan jurnalis internasional. Momen ini menjadi perhatian global karena menandai keberanian Rusia untuk kembali berdialog langsung dengan dunia, sekaligus menunjukkan posisi mereka dalam konstelasi geopolitik yang berubah cepat.


Pesan Politik di Balik Diplomasi Ekonomi

Dalam pidatonya, Putin menekankan bahwa Rusia tetap menjadi pemain penting dalam urusan global, terlepas dari sanksi dan tekanan dari negara-negara Barat. Ia menyebut Forum Ekonomi St. Petersburg sebagai bukti bahwa dunia multipolar telah terbentuk, dan bahwa Rusia tidak lagi bergantung pada sistem yang dikendalikan oleh Barat.

Frasa seperti “kemandirian ekonomi”, “persahabatan strategis dengan Timur”, dan “tata dunia baru” berulang kali dilontarkan. Putin juga menyebut Tiongkok, India, serta negara-negara di Afrika dan Amerika Latin sebagai mitra utama dalam membangun poros ekonomi baru. Dalam narasinya, aliansi ini bukan hanya untuk melawan dominasi G7, tetapi untuk menawarkan alternatif global yang lebih adil.


Putin St. Petersburg 2025 dan Strategi Bertahan dari Konflik dan Sanksi

Isu paling sensitif dalam forum ini tentu saja adalah kelanjutan perang di Ukraina dan ketegangan yang semakin tinggi di Timur Tengah. Putin tidak menghindar. Ia mengklaim bahwa operasi militer Rusia tetap berada dalam kendali dan memiliki tujuan “melindungi rakyat Donbas.” Ia juga menyebut bahwa solusi diplomatik tetap terbuka, asalkan kepentingan nasional Rusia dihormati.

Di sisi ekonomi, Putin mencoba menenangkan pasar internasional dengan menyebut bahwa Rusia telah berhasil bertahan dari berbagai embargo. Ia menyebut program de-dolarisasi, peningkatan perdagangan dengan Asia, dan pemanfaatan sumber daya domestik sebagai langkah nyata. Meski demikian, banyak pengamat menilai bahwa kenyataan di lapangan tidak semudah narasi yang dibangun pemerintah.


Dunia Menyimak, Tapi Apakah Percaya?

Putin St. Petersburg 2025 menjadi sorotan karena tidak hanya menyajikan janji, tetapi juga menguji kredibilitas Rusia di mata dunia. Forum ini bisa jadi langkah awal untuk mengembalikan kepercayaan internasional, terutama dari negara-negara yang bersikap netral terhadap konflik Rusia-Ukraina.

Namun, pesan Rusia masih harus melewati tembok skeptisisme. Negara-negara Barat tetap menegaskan bahwa tidak akan ada normalisasi hubungan selama Moskow tidak menarik pasukannya dari Ukraina. Sementara itu, negara-negara Timur yang disebut sebagai mitra strategis pun belum tentu akan sepenuhnya tunduk pada agenda Kremlin.


Kesimpulan: Narasi Rusia Sedang Diuji

Forum Ekonomi St. Petersburg 2025 adalah momen penting bagi Vladimir Putin untuk menampilkan versi baru dari Rusia—sebuah negara yang tetap berdiri, melawan arus tekanan global, dan menawarkan tatanan dunia alternatif. Tetapi dunia tidak hanya mendengarkan. Dunia mengamati, menimbang, dan akan menguji apakah kata-kata yang disampaikan Putin cukup kuat untuk mengubah arah sejarah.

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Roger Adams

[email protected]
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %

Continue Reading

Previous: Eskalasi Konflik Israel–Iran Guncang Timur Tengah dan Dunia
Next: Dampak Konflik Iran–Israel terhadap Geopolitik Global

Related Stories

Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Pompa minyak siluet saat matahari terbenam.
  • Ekonomi
  • Internasional

Harga Minyak Turun Usai Iran Tegaskan Komitmen pada NPT

Roger Adams July 4, 2025
Ilustrasi kota Eropa saat gelombang panas dengan suhu 45°C.
  • Cuaca
  • Internasional

Gelombang Panas Ekstrem Landa Eropa, Suhu Capai Rekor Tertinggi

Roger Adams July 2, 2025

You may have missed

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan abu tinggi ke langit, 7 Juli 2025.
  • Bencana
  • Kemanusiaan
  • Nasional

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 18 Km, Bandara Ditutup dan Evakuasi Diperluas

Roger Adams July 7, 2025
teks headline cuaca 2025
  • Cuaca
  • Nasional

Iklim Basah Terus Berlanjut, Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Pendek dari Normal

Roger Adams July 6, 2025
Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Pompa minyak siluet saat matahari terbenam.
  • Ekonomi
  • Internasional

Harga Minyak Turun Usai Iran Tegaskan Komitmen pada NPT

Roger Adams July 4, 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.