Skip to content
gemini99news

GEMINI99NEWS

EKONOMI | SAHAM | POLITIK

Gemini99 Alternatif
Primary Menu
  • Home
  • Blog
  • SAHAM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • Home
  • Kemanusiaan
  • Serangan Rudal Iran ke Israel Semakin Mematikan: 10 Tewas, Ratusan Luka
  • Internasional
  • Kemanusiaan

Serangan Rudal Iran ke Israel Semakin Mematikan: 10 Tewas, Ratusan Luka

Roger Adams June 15, 2025
Rudal meluncur di atas kota yang hancur.

Serangan rudal Iran hancurkan wilayah Israel, 15 Juni 2025.

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

GEMINI99NEWS – Konflik bersenjata antara Iran dan Israel mencapai puncak baru. Pada Minggu, 15 Juni 2025, Iran kembali meluncurkan ratusan rudal ke wilayah Israel. Serangan ini bukan hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menyebabkan korban jiwa. Setidaknya 10 orang dilaporkan tewas, termasuk anak-anak dan wanita dewasa, sementara lebih dari 200 lainnya mengalami luka-luka.

Iran Luncurkan Rudal Jenis Baru

Dalam serangan terbaru ini, Iran menggunakan rudal balistik berpemandu jenis baru bernama “Haj Qassem.” Nama tersebut diambil dari Jenderal Qassem Soleimani yang tewas dalam serangan AS pada 2020. Rudal tersebut dirancang khusus untuk menembus sistem pertahanan canggih Israel, seperti Iron Dome dan David’s Sling.

Meski sebagian besar rudal berhasil dicegat, beberapa berhasil menghantam kota-kota padat penduduk. Beberapa di antaranya menghantam Rehovot, menyebabkan kerusakan besar pada gedung penelitian dan pemukiman warga.

Israel Balas Serangan dengan Serangan Udara ke Iran

Tak tinggal diam, Israel segera meluncurkan operasi balasan berskala besar. Jet-jet tempur Israel menghantam sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas rudal dan pusat komando militer di Teheran serta Isfahan. Dalam tiga hari terakhir, Israel telah melakukan serangan bertubi-tubi ke lebih dari 25 lokasi di dalam wilayah Iran.

Selain itu, pemerintah Israel mengklaim berhasil menembus sistem komunikasi militer Iran dengan bantuan intelijen. Operasi ini diduga kuat melibatkan agen rahasia Mossad.

Sistem Pertahanan Israel Diuji Maksimal

Serangan rudal Iran yang diluncurkan secara massal benar-benar menguji efektivitas sistem pertahanan udara Israel. Meskipun sistem seperti Iron Dome dan Arrow mampu menghadang sebagian besar rudal, gelombang serangan yang terus-menerus tetap menghasilkan korban dan kerusakan.

Menurut Kementerian Pertahanan Israel, ini adalah salah satu serangan terbesar yang pernah mereka hadapi sejak konflik Yom Kippur. Namun, mereka menegaskan bahwa pertahanan nasional tetap dalam kondisi siap tempur.

Tekanan Internasional dan Risiko Perang Skala Besar

Konflik ini mengundang perhatian dunia internasional. Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, dan Tiongkok mendesak kedua pihak untuk menahan diri. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan keprihatinannya dan mengimbau segera diadakan gencatan senjata.

Sementara itu, analis keamanan memperingatkan bahwa jika konflik ini tidak diredam, kawasan Timur Tengah bisa terjerumus dalam perang besar yang melibatkan kekuatan global.

Akankah Konflik Meluas?

Situasi saat ini sangat genting. Kedua negara belum menunjukkan tanda-tanda ingin menurunkan intensitas serangan. Dengan korban terus bertambah, dunia menyaksikan dengan cemas setiap langkah berikutnya dari dua kekuatan militer ini.

Israel bertekad melindungi warganya. Di sisi lain, Iran tampaknya tidak gentar menghadapi tekanan militer maupun diplomatik. Jika tidak ada intervensi damai dalam waktu dekat, eskalasi bisa berubah menjadi perang terbuka.


Kesimpulan:
Serangan rudal Iran ke Israel pada 15 Juni 2025 menandai babak baru dalam konflik kawasan. Dengan korban jiwa berjatuhan dan serangan balasan terus berlanjut, dunia harus bertindak cepat agar konflik ini tidak menjalar lebih luas.

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Roger Adams

[email protected]
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %

Continue Reading

Previous: Ledakan Konflik Israel–Iran 2025: Dunia dalam Ancaman Perang Terbuka
Next: Serangan Siber ShadowVault Guncang Dunia: 40 Negara Jadi Korban

Related Stories

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan abu tinggi ke langit, 7 Juli 2025.
  • Bencana
  • Kemanusiaan
  • Nasional

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 18 Km, Bandara Ditutup dan Evakuasi Diperluas

Roger Adams July 7, 2025
Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Pompa minyak siluet saat matahari terbenam.
  • Ekonomi
  • Internasional

Harga Minyak Turun Usai Iran Tegaskan Komitmen pada NPT

Roger Adams July 4, 2025

You may have missed

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan abu tinggi ke langit, 7 Juli 2025.
  • Bencana
  • Kemanusiaan
  • Nasional

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 18 Km, Bandara Ditutup dan Evakuasi Diperluas

Roger Adams July 7, 2025
teks headline cuaca 2025
  • Cuaca
  • Nasional

Iklim Basah Terus Berlanjut, Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Pendek dari Normal

Roger Adams July 6, 2025
Ilustrasi diplomasi pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • WAR

Indonesia Perkuat Diplomasi Pertahanan di Tengah Ketegangan Global

Roger Adams July 5, 2025
Pompa minyak siluet saat matahari terbenam.
  • Ekonomi
  • Internasional

Harga Minyak Turun Usai Iran Tegaskan Komitmen pada NPT

Roger Adams July 4, 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.