
Speedboat tenggelam di Mentawai, 10 pejabat selamat, 1 orang hilang.
GEMINI99NEWS – Insiden laut kembali mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Sebuah speedboat yang mengangkut rombongan pejabat pemerintah daerah tenggelam di Perairan Sipora pada Senin, 14 Juli 2025. Kapal cepat ini membawa 18 orang, terdiri dari 10 pejabat, tiga anak-anak, beberapa pendamping, serta dua kru. Hingga kini, 17 orang berhasil diselamatkan, sementara satu orang masih dalam pencarian.
Kronologi Tenggelamnya Speedboat
Speedboat tersebut berangkat dari Tuapeijat menuju salah satu pulau di Mentawai. Cuaca saat itu dilaporkan buruk dengan gelombang tinggi yang melanda perairan. Menurut laporan awal, ombak besar menghantam sisi kapal sehingga menyebabkan kehilangan keseimbangan. Dalam hitungan menit, kapal terbalik dan sebagian besar badan kapal tenggelam.
Untungnya, sebagian penumpang sudah mengenakan pelampung sebelum kapal benar-benar karam. Tindakan cepat ini menyelamatkan banyak nyawa. Meski begitu, satu penumpang masih belum ditemukan hingga sore hari. Tim Basarnas menduga korban terbawa arus ke perairan yang lebih jauh.
Proses Evakuasi dan Tantangan Cuaca
Setelah menerima laporan darurat, Basarnas bersama aparat kepolisian dan warga setempat bergerak menuju lokasi. Evakuasi berlangsung cepat meski cuaca menjadi tantangan utama. Gelombang tinggi dan angin kencang membuat pencarian sulit dilakukan. Namun, kerja keras tim SAR membuahkan hasil: 17 orang ditemukan selamat dan segera dievakuasi ke Tuapeijat untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
Satu korban yang hilang masih dalam pencarian hingga hari ini. Tim SAR memperluas area penyisiran dengan menggunakan kapal cepat dan peralatan penyelaman. “Kami tetap optimistis korban bisa ditemukan, namun kondisi cuaca harus kami waspadai,” ujar salah satu petugas di lokasi pencarian.
Faktor Penyebab dan Imbauan Keselamatan
Dugaan sementara menyebutkan cuaca ekstrem menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Badan Meteorologi sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah Mentawai. Namun, aktivitas pelayaran tetap berlangsung. Kejadian ini kembali menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap peringatan cuaca dan standar keselamatan laut.
Pemerintah daerah Mentawai bersama pihak terkait berencana mengevaluasi prosedur keselamatan bagi kapal penumpang. Mereka juga mengimbau operator kapal untuk lebih disiplin memantau prakiraan cuaca sebelum memutuskan berlayar. Keselamatan harus menjadi prioritas, terutama di wilayah rawan gelombang tinggi seperti Mentawai.
Respons Pemerintah dan Kondisi Korban
Pemerintah provinsi dan kabupaten setempat segera memberikan bantuan kepada korban dan keluarganya. Gubernur Sumatera Barat menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penyelamatan sebagian besar penumpang, serta meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem. Para pejabat yang selamat kini dalam kondisi stabil, sementara trauma akibat kejadian ini masih membekas.
Insiden speedboat tenggelam di Mentawai menjadi pengingat pentingnya keselamatan di laut. Dengan kerja sama berbagai pihak, pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan. Semoga upaya ini segera membuahkan hasil dan kejadian serupa tidak terulang kembali.