
TNI AL mengawasi fregat Spanyol ESPS Mendez Nunez di jalur ALKI III-C.
GEMINI99NEWS – TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan komitmennya menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Hari ini, pengawasan ketat dilakukan terhadap fregat Spanyol ESPS Mendez Nunez yang melintas di jalur strategis Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III-C.
Pengawasan ini berlangsung pada Selasa pagi, tepatnya antara pukul 08.05 hingga 10.59 WIB. Jalur ini merupakan rute penting yang menghubungkan perairan Australia dengan Samudera Pasifik melalui wilayah Indonesia. Setiap kapal perang asing yang melewati jalur ini wajib mengikuti aturan internasional dan pengawasan otoritas Indonesia.
TNI AL Awasi Fregat Spanyol di ALKI III-C
Fregat ESPS Mendez Nunez melintas dari Darwin, Australia menuju Guam. Kapal ini menjadi sorotan karena statusnya sebagai kapal perang aktif Angkatan Laut Spanyol. Dalam misi ini, TNI AL menugaskan dua kapal perang, yakni KRI Kapak 625 dan KRI Hampala 880, didukung satu pesawat udara patroli maritim.
Tugas mereka jelas: memastikan bahwa setiap pelayaran asing di jalur ALKI mematuhi ketentuan Innocent Passage sesuai hukum laut internasional. TNI AL juga mengutamakan sikap profesional agar proses pengawasan berjalan tanpa gesekan diplomatik.
Kronologi Pengawasan KRI Kapak 625 dan KRI Hampala 880
Sekitar pukul 08.05 WIB, fregat Spanyol mulai memasuki wilayah pengawasan ALKI III-C. Tak lama kemudian, kedua KRI melakukan manuver pengawalan dengan tetap menjaga jarak aman. Pengawasan ini disertai pemantauan udara untuk memastikan tidak ada pelanggaran batas atau tindakan yang mencurigakan.
Hingga pukul 10.59 WIB, kapal ESPS Mendez Nunez berhasil melewati ALKI III-C tanpa insiden. Pengawasan pun berjalan lancar. Komando Armada III menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari prosedur standar, mengingat jalur ALKI adalah titik rawan perlintasan kapal perang asing.
Jalur ALKI dan Arti Pentingnya bagi Indonesia
ALKI III-C adalah salah satu jalur strategis dunia. Posisi Indonesia yang berada di antara dua samudera menjadikannya penghubung penting perdagangan global sekaligus jalur militer internasional. Namun, status ini juga membawa tantangan keamanan.
TNI AL harus memastikan kedaulatan tetap terjaga tanpa mengganggu lalu lintas laut yang sah. Prinsip ini menjadi fondasi diplomasi maritim Indonesia di forum internasional.
Upaya Pengamanan Maritim oleh TNI AL
Peristiwa hari ini menegaskan bahwa pengawasan maritim Indonesia tidak bisa dianggap enteng. Dalam era geopolitik yang dinamis, lalu lintas kapal perang asing memerlukan kontrol yang cermat. Dengan armada kapal perang dan dukungan teknologi pemantauan udara, TNI AL terus meningkatkan kesiapsiagaan.
Langkah ini juga menunjukkan pesan kuat bahwa Indonesia tidak hanya menjaga perairan untuk keamanan nasional, tetapi juga mendukung stabilitas kawasan.
Kesimpulan
Pengawasan fregat Spanyol oleh TNI AL hari ini adalah contoh nyata diplomasi militer yang berjalan berdampingan dengan prinsip hukum laut. Dengan profesionalisme, Indonesia menjaga kedaulatan sekaligus menghormati hak lintas damai kapal asing.